Deras-deras terjatuh
Percik dingin berhambur
Membasah kuyupkan tanah
Putih jernih mengalir
Bersorak melaju
Menuju biru
Kail berumpan
Membujuk manis
Yang berenang
Bocah kecil
Tanpa dosa
Mencebur, memeluk jernih
Kendi-kendi tanah
Minum bergantian
Dinanti harapan
Nan jauh di rumah
Majalah Sastra Horison November 2002
Kumpulan puisi puisi
No comments:
Post a Comment